PENGERTIAN TAUHID DAN MACAM – MACAMNYA

Walaupun masalah qadha’ dan qadar menjadi ajang perselisian di kalangan umat Islam, tetapi Allah SWT telah membuka hati para hambaNya yang beriman, yaitu para salaf shaleh yang mereka itu senantiasa menempuh jalan kebenaran dalam pemahaman dan pendapat. Menurut mereka qadha’ dan qadar adalah termasuk rububiyah Allah SWT atas makhlukNya. Maka masalah ini termasuk dalam salah satu diantara tiga macam tauhid menurut pembagian ulama:
Pertama : tauhid Ar- Rububiyah, ialah mengesakan Allah SWT dalam perbuatanNya , yakni mengimani dan meyakini bahwa hanya Allah yang mencipta , menguasai dan mengatur alam semesta ini.

Kedua : tauhid AL- Uluhiyah, ialah mengesakan Allah SWT dalam beribadah, yakni beribadah hanya kepada Allah dan karenaNya semata.

Ketiga : tauhid Al- Asma’ was- Shifat, ialah mengesakan Allah SWT dalam asma’ dan sifatNya. artinya mengimani bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah SWT dalam dzat, asma’; maupun sifat.

Iman kepada qadar adalah termasuk tauhid Ar- Rububiyah. Oleh karena itu imam Ahmad rahimahullah berkata : “qadar adalah merupakan kekuasaan Allah SWT “.karena tak syak lagi, qadar ( takdir ) termasuk qudrat dan kekuasanNya yang menyeluruh, di samping itu, qadar adalah rahasia Allah SWT yang tersembunyi, tak ada seorangpun yang dapat mengetahuinya kecuali Dia, tertulis pada lauh mahfuzh dan tak ada seorangpun yang dapat melihatnya. Kita tidak tahu, takdir baik atau buruk yang telah ditentukan untuk kita maupun untuk makhluk lainnya, kecuali setelah terjadi atau berdasarkan nash yang benar.

2 komentar:

Kang Jacky Thea mengatakan...

siiip .....lmyan blogna rada alus tp leuwih alus deui lamun di ganti tmplatna kunu moderen ulah anu katrowae...cba seach di mbah google free template blogger pasti buanyak ok..

Junda Dienulhaq mengatakan...

yapz... makasih ya atas sarannya...